Yayasan Home (House of Mercy) adalah rumah sosial bagi anak-anak Cilincing. Home didirikan sejak sejak tahun 2009 silam dari seorang pemuda yang cinta akan dunia pendidikan dan peduli terhadap pendidikan anak-anak pinggiran yang berasal dari kaum prasejahtera. 14 tahun lalu, pendiri tempat ini menyewa tempat di pinggiran rel Roxy, kemudian mereka berpindah dari 1 tempat ke tempat yang lain.

Pada tahun 2010, Home mulai menetap di tempat yang sekarang yaitu di Cilincing. Pada tahun 2021, yayasan Home sudah resmi terdaftar sebagai organisasi sosial di Pemerintahan.

Dari awal berdiri hingga hari ini sudah begitu banyak anak-anak yang dilayani dan dididik oleh pengurus dan komunitas yayasan ini. Bahkan ada yang sampai disekolahkan ke bangku perguruan tinggi. Kebahagiaan kakak-kakak pengurus adalah ketika anak-anak diterima bekerja di perusahaan-perusahaan, rumah sakit, jadi desainer, dll. Bidang pelayanan Home memang lebih kepada pendidikan tambahan kepada anak-anak baik secara akademis terlebih karakter.

Pembekalan karakter dilakukan dengan autodidak, dan hal ini membuat guru-guru Home terdorong untuk belajar lebih dalam mengenai psikologi anak. Setiap jam pelajaran para pengajar selalu menekankan nilai-nilai moral dan kebaikan untuk menggantikan hal-hal negatif yang sudah tersimpan dalam memori anak-anak. Seperti yang pengurus Home sampaikan, lingkungan keluarga mereka sekalipun tidak mendukung untuk pertumbuhan karakter yang baik bagi anak-anak.

Latar belakang kisah setiap anak asuh yayasan ini menjadi motivasi para pengurus tergerak untuk memanusiakan manusia. “Ya, anak-anak kami sebagian besar tidak dididik dengan baik dan benar oleh orangtuanya”, begitu pernyataan pengurus Home. Selain itu, ada 3 hal moral yang kakak-kakak pengurus Home yang mau tanamkan di pikiran anak-anak yaitu belajar mengucapkan: terima kasih, maaf, tolong. Jadi 3 kata ini selalu ditekankan berulang-ulang kepada anak-anak.

Selanjutnya Home juga tidak hanya fokus kepada anak-anak saja, melainkan juga kepada orang tua dan keluarga mereka. Home mencoba menjalin relasi dengan orang tua anak-anak dan melalui relasi itu kiranya terbangun sinergi untuk bagaimana bersama dalam mendidik anak-anak. Keberadaan Home berdampak luar biasa bagi lingkungan sekitar.
Membagikan kebaikan yang sudah mereka terima dari Sang Pencipta. Perjalanan komunitas yang penuh dengan tantangan tidak membuat komunitas ini undur diri justru sudah ratusan anak yang telah mereka layani sejak 2009.

Yayasan Home memiliki kemiripan aksi dengan Yayasan Bersatu Membangun Indonesia Sejahtera. Kami tergerak untuk datang dan belajar dari sharing pengalaman bersama Pengurus Home. Kami juga ingin menjadi sedikit bagian dari kisah pekerjaan baik ini dengan berbagi sembako, alat tulis, dan makan siang kepada anak-anak asuh Home dan juga kakak-kakak pengurus.

Mari kita bersama mendukung pekerjaan baik ini demi kemanusiaan, demi kesejahteraan. Ulurkan tangan dan beri hati bagi anak-anak generasi penerus bangsa. Mereka juga butuh kesempatan dan perhatian. Mereka wajah bangsa Indonesia di masa mendatang.